Ber-FKMSB, Mengabdi, Membangun Relasi Dan Menggali Potensi
FKMSB Koorkam Kombes (IAIA-STIU-STIBA) - Pengalaman memang hal yang mungkin tidak terlalu dipandang oleh sebagian besar orang, namun hal seperti itu jangan sampai disepelekan. Karena apapun yang telah terjadi di masa lalu, itu merupakan bentuk dari sebuah pengalaman. Bukankah ada kalimat yang perlu dijadikan sebagai pedoman. Tak asing di telinga kita dan itupun sering kita dengar bahwa "Pengalaman adalah guru yang paling baik". Mengapa begitu? Karena apapun itu pasti akan ada yang namanya pengalaman.
Seperti yang telah terjadi pada hari Kamis malam Jum'at 31 Desember 2020, yang disebut juga dengan malam tahun baru ke 2021, bahwa organisasi Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar yang disingkat dengan FKMSB bersua menciptakan jiwa multi talenta, mengolah pikiran, mengaduk argumen dengan mencampur adukkan pola pikir yang berbeda, dan menyelaraskan pemahaman yang kurang sejalur.
Ada beberapa bahan pokok penting yang dikolaborasikan untuk mengotak-atik acuan dan pedoman hidup untuk meminimalisir anggapan semu dalam menata alurnya, serta kesalahan mengklaim keadaan. Yaitu mengabdi, membangun relasi, dan menggali potensi.
Pertama, mengabdi bukan hanya dalam bidang pendidikan, dan keislaman saja, tetapi juga bisa serta boleh di komunitas, organisasi, kelompok, dan bahkan di bidang kenegaraan pun juga. Namun ada hal yang di utamakan, yaitu menegakkan keadilan dan kebenaran untuk mewujudkan kemakmuran bangsa, kejayaan masyarakat dan kesejahteraan ummat beragama.
Kedua, membangun relasi merupakan suatu hal yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, berkomunikasi dengan orang lain, berinteraksi dengan antara satu dengan yang lainnya, apalagi dalam berorganisasi, tentunya sebuah keharusan bagi para anggotanya, dan bahkan dalam tatanan kenegaraan sangat diperlukan yang namanya membangun relasi.
Makanya salah satu sahabat nabi pernah menyatakan, intinya seperti ini "Untuk menyelesaikan suatu persoalan, jangan sampai meninggalkan musyawarah". Artinya adalah, apapun yang terjadi, entah itu organisasi ataupun non organisasi, jangan sampai lepas dari sebuah komunikasi. Secara umum kita dianjurkan untuk menyelesaikan permasalahannya perlu yang namanya komunikasi (musyawarah).
Dan yang ketiga, menggali potensi. Yaitu menerapkan dan memanfaatkan kemampuan untuk bisa melahirkan dan menciptakan jiwa multi fungsi di era digital ini, khususnya sesuai dengan talenta yang dimiliki dan umumnya dengan mengasah kemampuan minim serta mengembangkan potensi yang ada.
Oleh karena itu, sebagai pelajar yang diproduksi oleh pesantren, harus tetap mengejar cita-cita yang tinggi, jangan putus asa, dan terus berproses. Karena siapa yang menanam hari ini, maka akan memanen di hari esok.
Created By : Kawan Anwari - FKMSB STIBA '19 Koorkam Kombes (IAIA - STIU - STIBA)
Tidak ada komentar untuk "Ber-FKMSB, Mengabdi, Membangun Relasi Dan Menggali Potensi"
Posting Komentar