Yuk Kenali 5 Hal Ini, Bahwa Kamu Lelah Secara Mental
Halo kawan semua, semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah Taala dan selalu berada dalam lingkungan orang-orang yang selalu mendukung terhadap masa depan kita bersama,
Oh ... iya, saat ini tak bisa kita pungkiri, di jaman yang sangat serba digital, apa-apa sekarang sudah bisa kita dapatkan dan bisa dikendalikan via genggaman tangan yakni dengan hanya bermodal smartphone saja, maka memang tak jarang anak muda saat ini khusus generasi Y (millenial) hingga generasi alpha (generasi yang lahir setelah tahun 2010an), selalu menginginkan hal-hal instan, sebut saja makanannya yang sering dikonsumsi adalah mie instan dll.
Bukan hal tabu lagi, sudah sering kita temukan di media sosial, update-an story mereka (anak muda), mulai dari yang putus dengan pasangannya, yang punya masalah dengan rekan kerjanya, teman kampusnya, hingga yang punya masalah dengan keluarga pribadinya, sudah biasa menjadi konsumsi kita sehari-hari. Mengapa hal itu terjadi ?
Alasannya karena hidup tak selalu berjalan mulus sesuai dengan ekspektasi yang sering terlintas di pikiran kita. Ada saatnya kita berada di fase jenuh, lelah dan letih, hingga ada beberapa teman Mimin disini, sampai artikel ini Mimin buat, dia sempat curhat (mengeluh) tentang suasana hatinya saat ini, ia mengatakan sedang berada di fase lelah padahal seharian nggak ngapa-ngapain, jam istirahat (tidurnya) pun sudah lebih dari cukup.
Mengapa hal demikian bisa terjadi ?. Nach hal itu terjadi karena ia tidak bisa menjaga kesehatan mentalnya, mentalnya sedang drop atau sedang sakit walaupun raganya sedang sehat. Kali ini Mimin akan ulas secara tuntas beberapa tanda-tanda orang yang sedang lelah secara mental.
Hal itu wajar - wajar saja kok, memang biasa dialami oleh siapa pun, akan tetapi kan tidak baik juga, jika hal itu dibiarkan begitu saja, alangkah baiknya kita sebagai manusia yang budiman harus mengetahui beberapa tanda seseorang yang lelah secara mental, supaya kita mudah menghadapinya.
Berikut beberapa tanda kamu lelah secara mental :
- Sangat mudah merasakan lelah
Dewasa ini, istirahat dan makan yang cukup ternyara tak lagi dikatakan bisa menjamin hilangnya rasa lelah pada tubuh kita. Bahkan, daya tahan tubuh (imun) tak jarang ikut menurun dan juga sering sakit tiba-tiba. Hal ini terjadi karena overthinking (banyak pikiran), dan akan berakibat pada melemahnya kekebalan psikis seseorang, hendaknya kita istirahat sejenak atau dengan cara memberikan jeda pada zona yang kurang baik di lingkungan kita.
- Mudah baperan (emosian)
Sering merasakan kesunyian / kesepian secara mendadak, jika sudah begini, ada baiknya Anda bercerita kepada orang yang Anda percaya, supaya dampaknya tidak berlarut dan berlanjut. Sering merasa kesal, sedih, baper tanpa sebab yang jelas? Hal itu terjadi karena jiwamu sedang merasakan kelelahan yang larut, disebabkan banyaknya menimbun beban pikiran.
- Hilangnya motivasi (support system)
Tanda kamu lelah mental selanjutanya adalah kamu hilangnya motivasi dalam diri seseorang, bahkan untuk mengerjakan pekerjaan yang kita sukai pun sudah merasa sia-sia atau sudah tidak bersemangat lagi, sering menunda-nunda plan atau rencana yang sudah kita list sebelumnya.
- Timbul rasa cemas
Sering memikirkan banyak hal yang belum terjadi, yang akan berdampak pola tidurmu, yang juga akan berpengaruh pada kegiatanmu di esok harinya.
- Sulit merasakan bahagia
Ketika melakukan kegiatan yang kamu suka dan yang paling menyenangkan pun, support dari lingkungan akan terasa biasa-biasa saja karena jiwamu tidak bisa menerimanya disebabkan sudah bosan dan berat untuk melakukannya.
Itulah, beberapa tanda kamu lelah secara mental, maka dari itu Mimin saranin kamu untuk memberikan ruang kepada dirimu sendiri untuk ngobrol dengan dirimu sendiri karena dirimu sendirilah yang tau akar masalahnya dari kelelahan mentalmu itu, jika hal itu masih juga belum mengatasi. Sebagai mana yang tertera pada deskripsi poin kedua diatas yaitu untuk bercerita kepada seseorang yang Anda percaya (curhat), atau jika itu masih belum mengatasi juga. Maka, saya sarankan Anda untuk pergi ke Psikolog / Psikiater, supaya mental anda kembali sehat seperti sedia kala.